Minggu, 25 Desember 2016

Lingkungan Sehat






Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang menyebabkan gangguan kesehatan. Lingkungan sehat terdiri dari bahaya lingkungan dan sanitasi. Potensi bahaya lingkungan merupakan tanggung jawab atas seperempat beban total penyakit di seluruh dunia. Contoh penyakitnya adalah diare, saluran infeksi nafas bawah, malaria, berbagai perlakuan yang tidak di sengaja. Sanitasi merupakaan Komponen yang penting dalam merespons kedaruratan & usaha rehabilitasi untuk membendung penyebaran penyakit. Jika tidak memiliki sanitasi yang cukup akan banyak penyakit yang menular. Gangguan lingkungan kesehatan berupa bahan kimia yang terdiri dari pestisida, merkuri, timah, flourin, dioksin, cadmium, benzen, asbes, arsenik, dan polusi udara. Langkah untuk menanggulangi gangguan kesehatan dengan cara edukasi dan promosi.



Salah satu lingkungan di sekitar kita yang harus dijaga kebersihannya adalah rumah, karena kebersihan rumah sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Rumah adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Fungsi dari rumah yaitu tempat melepas lelah, tempat berlindung, tempat bergaul, status lambang sosial, dan tempat membina rasa kekeluargaan

Rumah sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu :
1.      Jamban yang sehat                                         
2.      Air bersih                                                                               
3.      Tempat pembuangan sampah                         
4.      Sarana buang air limbah
5.      Ventilasi yang baik
6.      Kepadatan hunian yang sesuai
7.      Lantai tidak terbuat dari tanah

Kriteria rumah sehat didasarkan pada Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat yang disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 829/MenKes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan rumah.

Syarat rumah sehat yaitu :
ü  Lantai tidak berdebu saat kemarau dan tidak becek saat hujan.
ü  Atap à yang umum dipakai adalah atap genteng karena cocok untuk daerah tropis dan biayanya terjangkau.
ü  Ventilasi ada 2 macam yaitu ventilasi alamiah (aliran udaramya terjadi secara alamiah) dan ventilasi buatan (aliran udara terjadi karena menggunakan alat khusus seperti kipas angin dan mesin pengisap udara. Fungsi dari ventilasi yaitu :
a)      Menjaga aliran udara agar tetap segar.
b)      Membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri.
c)      Menjaga ruangan tetap lembab optimum.
ü  Cahaya yang masuk ke dalam rumah cukup. Ada 2 macam cahaya yaitu cahaya alamiah (matahari) dan cahaya buatan (listrik, api, dan lampu minyak tanah).
ü  Luas bangunan harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya.

Fasilitas dalam rumah sehat meliputi :
a.       Penyediaan air bersih yang cukup       e. Dapur
b.      Pembuangan tinja                                f. Ruang keluarga
c.       Pembuangan air limbah                       g. Serambi à cocok untuk rumah di pedesaan
d.      Pembuangan sampah

Persentase rumah sehat di Indonesia menurut DepKes RI tahun 2006 yaitu :
ü  Rumah yang memenuhi syarat sehat tingkat nasional sebanyak 43,89%
ü  Pembuangan limbah yang memenuhi syarat sebanyak 62,11%
ü  Jamban yang memenuhi syarat sebanyak 46,54%

Terdapat 7 kriteria rumah sehat yaitu :
ü  Kering
ü  Bersih
ü  Aman
ü  Bebas kontaminasi
ü  Memiliki ventilasi
ü  Bebas dari hewan pengganggu
ü  Terawat

Indikator penilaian rumah sehat :
1.      Langit-langit                                                               8. Ventilasi
2.      Dinding                                                                       9. Pencahayaan
3.      Jendela kamar tidur                                                     10. Kandang
4.      Jendela ruang keluarga                                                11. Pemanfaatan pekarangan
5.      Lubang asap dapur                                                      12. Kepadatan penghuni
6.      Lantai                                                                          13. Sarana sanitasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar