Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang
menyebabkan gangguan kesehatan. Lingkungan sehat terdiri dari bahaya lingkungan
dan sanitasi.
Potensi bahaya lingkungan
merupakan tanggung jawab atas seperempat beban total penyakit di seluruh dunia.
Contoh penyakitnya adalah diare, saluran infeksi nafas
bawah, malaria, berbagai perlakuan yang tidak di sengaja. Sanitasi merupakaan
Komponen yang penting dalam merespons kedaruratan & usaha rehabilitasi
untuk membendung penyebaran penyakit. Jika tidak memiliki sanitasi yang cukup
akan banyak penyakit yang menular.
Gangguan lingkungan kesehatan
berupa bahan kimia yang terdiri dari pestisida, merkuri, timah, flourin,
dioksin, cadmium, benzen, asbes, arsenik, dan polusi udara. Langkah untuk menanggulangi
gangguan kesehatan dengan cara edukasi dan promosi.
Salah satu lingkungan di sekitar kita
yang harus dijaga kebersihannya adalah rumah, karena kebersihan rumah sangat
mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Rumah
adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Fungsi dari
rumah yaitu tempat
melepas lelah, tempat
berlindung, tempat bergaul, status lambang sosial, dan tempat membina rasa kekeluargaan
Rumah sehat adalah rumah
tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu :
1.
Jamban
yang sehat
2.
Air
bersih
3.
Tempat
pembuangan sampah
4.
Sarana
buang air limbah
5.
Ventilasi
yang baik
6.
Kepadatan
hunian yang sesuai
7.
Lantai
tidak terbuat dari tanah
Kriteria rumah
sehat didasarkan pada Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat yang disusun
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 829/MenKes/SK/VII/1999 tentang
persyaratan kesehatan rumah.
Syarat rumah sehat yaitu :
ü
Lantai
tidak berdebu saat kemarau dan tidak becek saat hujan.
ü
Atap
à yang umum
dipakai adalah atap genteng karena cocok untuk daerah tropis dan biayanya
terjangkau.
ü
Ventilasi
ada 2 macam yaitu ventilasi alamiah (aliran udaramya terjadi secara alamiah)
dan ventilasi buatan (aliran udara terjadi karena menggunakan alat khusus
seperti kipas angin dan mesin pengisap udara. Fungsi dari ventilasi yaitu :
a)
Menjaga
aliran udara agar tetap segar.
b)
Membebaskan
udara ruangan dari bakteri-bakteri.
c)
Menjaga
ruangan tetap lembab optimum.
ü
Cahaya
yang masuk ke dalam rumah cukup. Ada 2 macam cahaya yaitu cahaya alamiah
(matahari) dan cahaya buatan (listrik, api, dan lampu minyak tanah).
ü
Luas
bangunan harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya.
Fasilitas dalam rumah sehat
meliputi :
a.
Penyediaan
air bersih yang cukup e. Dapur
b.
Pembuangan
tinja f.
Ruang keluarga
c.
Pembuangan
air limbah g.
Serambi à cocok untuk rumah di pedesaan
d.
Pembuangan
sampah
Persentase rumah sehat di
Indonesia menurut DepKes RI tahun 2006 yaitu :
ü
Rumah
yang memenuhi syarat sehat tingkat nasional sebanyak 43,89%
ü
Pembuangan
limbah yang memenuhi syarat sebanyak 62,11%
ü
Jamban
yang memenuhi syarat sebanyak 46,54%
Terdapat 7 kriteria rumah sehat
yaitu :
ü
Kering
ü
Bersih
ü
Aman
ü
Bebas
kontaminasi
ü
Memiliki
ventilasi
ü
Bebas
dari hewan pengganggu
ü
Terawat
Indikator penilaian rumah sehat
:
1.
Langit-langit 8.
Ventilasi
2.
Dinding 9.
Pencahayaan
3.
Jendela
kamar tidur 10.
Kandang
4.
Jendela
ruang keluarga 11.
Pemanfaatan pekarangan
5.
Lubang
asap dapur 12.
Kepadatan penghuni
6.
Lantai 13.
Sarana sanitasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar