I.
Definisi
Aquifer Storage and
Recovery (ASR) didefinisikan
sebagai penyimpanan air pada akifer yang cocok/sesuai melalui sumur bor ketika
air tersedia biasanya pada musim hujan dan pengambilan air dari akifer yang
dimaksud melalui sumur bor yang sama ketika air dibutuhkan biasanya pada musim
kemarau. Kontruksi sumur bor imbuhan ini juga dilengkapi pisometer sebagai
pemantau atau monitoring. Selain itu juga dilengkapi bangunan pelengkap untuk
pengolahan air imbuhannya.
II.
Cara Kerja
Air permukaan
yang telah ditampung menggunakan danau buatan atau air sungai dialirkan melalui
kanal-kanal yang terbentuk ke Water Treatment Plant untuk diolah menjadi air
layak pakai. Air yang sudah diolah dimasukkan ke aquifer melalui sumur bor yang
telah dibuat. Saat musim kemarau tiba, air yang berada di dalam aquifer dipompa
ke luar permukaan dan disalurkan ke rumah-rumah penduduk untuk digunakan.
III.
Komponen ASR
1.
Fasilitas
pengambilan dari sumber air.
2.
Unit kontrol,
untuk mengontrol aliran air dan kualitas air dari sumber air.
3.
Reservoir
permukaan, untuk menampung air dari sumber air sebelum diinjeksikan.
4.
Fasilitas
pengolahan air sebelum diinjeksikan.
5.
Fasilitas
injeksi air dan katup utama pada pipa injeksi.
6.
Fasilitas
pemompaan untuk pengambilan air dari akifer.
7.
Fasilitas untuk
pemantauan muka airtanah, volume injeksi air, kualitas airtanah.
8.
Fasilitas untuk
mengatur injeksi dan pengambilan.
IV.
Riset ASR di
Indonesia
• Tahun 2008
Ujicoba operasional ASR dengan pemanfaatan
sumur kering menjadi sumur imbuhan (berlokasi di pabrik-pabrik sekitar Cekungan
Bandung)
• Tahun 2009 (dalam proses)
Prototipe sumur ASR, sumur imbuhan, sumur
produksi dan pisometer pemantau beserta instrumennya (berlokasi di Cekungan
Bandung)
V.
Keunggulan ASR
1.
Dapat menjadi
salah satu solusi untuk mengatasi krisis air tanah dan penurunan muka air tanah
2.
mengoptimalkan
potensi air permukaan secara terpadu dan berkelanjutan
3.
memonitoring
fluktuasi muka air tanah secara real time
4.
memantau
kualitas air imbuhan dari air permukaan
5.
mengurangi
dampak intrusi air laut dan land subsidence
6.
Kecilnya dampak
kerusakan lingkungan yang dihasilkan
VI.
Kelemahan ASR
Teknologi ini terbilang
mahal. Oleh karenanya harus dilakukan melalui kerjasama dengan kalangan swasta
dan industri.
Referensi:
http://www.technokonstruksi.com/menuartikel/31-teknologi-aquifer-storage-and-recovery?showall=&limitstart=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar