Senin, 26 Desember 2016

Aquifer Storage Recovery

I.                   Definisi
Aquifer Storage and Recovery (ASR) didefinisikan sebagai penyimpanan air pada akifer yang cocok/sesuai melalui sumur bor ketika air tersedia biasanya pada musim hujan dan pengambilan air dari akifer yang dimaksud melalui sumur bor yang sama ketika air dibutuhkan biasanya pada musim kemarau. Kontruksi sumur bor imbuhan ini juga dilengkapi pisometer sebagai pemantau atau monitoring. Selain itu juga dilengkapi bangunan pelengkap untuk pengolahan air imbuhannya.
II.                Cara Kerja
Air permukaan yang telah ditampung menggunakan danau buatan atau air sungai dialirkan melalui kanal-kanal yang terbentuk ke Water Treatment Plant untuk diolah menjadi air layak pakai. Air yang sudah diolah dimasukkan ke aquifer melalui sumur bor yang telah dibuat. Saat musim kemarau tiba, air yang berada di dalam aquifer dipompa ke luar permukaan dan disalurkan ke rumah-rumah penduduk untuk digunakan.

III.             Komponen ASR
1.                  Fasilitas pengambilan dari sumber air.
2.                  Unit kontrol, untuk mengontrol aliran air dan kualitas air dari sumber air.
3.                  Reservoir permukaan, untuk menampung air dari sumber air sebelum diinjeksikan.
4.                  Fasilitas pengolahan air sebelum diinjeksikan.
5.                  Fasilitas injeksi air dan katup utama pada pipa injeksi.
6.                  Fasilitas pemompaan untuk pengambilan air dari akifer.
7.                  Fasilitas untuk pemantauan muka airtanah, volume injeksi air, kualitas airtanah.
8.                  Fasilitas untuk mengatur injeksi dan pengambilan.

IV.             Riset ASR di Indonesia
      Tahun 2008
      Ujicoba operasional ASR dengan pemanfaatan sumur kering menjadi sumur imbuhan (berlokasi di pabrik-pabrik sekitar Cekungan Bandung)
      Tahun 2009 (dalam proses)
      Prototipe sumur ASR, sumur imbuhan, sumur produksi dan pisometer pemantau beserta instrumennya (berlokasi di Cekungan Bandung)

V.                Keunggulan ASR
1.      Dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis air tanah dan penurunan muka air tanah
2.      mengoptimalkan potensi air permukaan secara terpadu dan berkelanjutan
3.      memonitoring fluktuasi muka air tanah secara real time
4.      memantau kualitas air imbuhan dari air permukaan
5.      mengurangi dampak intrusi air laut dan land subsidence

6.      Kecilnya dampak kerusakan lingkungan yang dihasilkan 

VI.             Kelemahan ASR

Teknologi ini terbilang mahal. Oleh karenanya harus dilakukan melalui kerjasama dengan kalangan swasta dan industri.

Referensi:
http://www.technokonstruksi.com/menuartikel/31-teknologi-aquifer-storage-and-recovery?showall=&limitstart=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar